Wakakak, Admin @DitjenPajakRI Memang Kocak

Wakakak, Admin @DitjenPajakRI Memang Kocak
Screenshot percakapan warganet dengan akun @DitjenPajakRI di Twitter. Foto: Twitter

jpnn.com, JAKARTA - Admin akun @DitjenPajakRI di Twitter beberapa hari ini jadi sorotan. Pasalnya, akun resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu melontarkan ujaran-ujaran bernada kocak untuk merespons pertanyaan warganet.

Yang sempat jadi viral tentunya pertanyaan tentang pajak bagi pemelihara tuyul atau pesugihan. Akun dengan 50 ribu lebih followers itu memang merespons pertanyaan tersebut dengan nada agak sebel.

Akun @DitjenPajakRI sempat bercuit bahwa menjelang akhir bulan ada pertanyaan-pertanyaan nyeleneh. Semisal, ada akun @liacliq yang bertanya soal urusan pengampunan pajak atau tax amnesty dengan mantan kekasih.

“Min @DitjenPajakRI kalo amnesty pajak bisa ngasih pengampunan buat mantan yg udah ninggalin kita pas lagi sayang-sayangnya ga neh?” tulis @liacliq.

Akun @DitjenPajakRI pun merespons pertanyaan itu. “Mohon Maaf, Kak. Program #AmnestiPajak sudah berakhir 31 Maret 2017 lalu. Mungkin memang sang mantan seharusnya tidak dapat pengampunan,” cuitnya.

Ada pula akun @ihsansastro2 yang bertanya soal istri sebagai barang kena pajak. “@DitjenPajakRI min, istri saya terlalu berharga buat saya. Apakag dikenakan pajak barang berharga?” tulis @ihsansastro2.

Admin akun @DitjenPajakRI di Twitter beberapa hari ini jadi sorotan. Pasalnya, akun resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News