Walah, Sampit Terancam Jadi Kota Sampah

Walah, Sampit Terancam Jadi Kota Sampah
Sampah. FOTO: USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT/JPNN

jpnn.com, SAMPIT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Timur masih menyisakan pekerjaan rumah yang sangat besar.  

Salah satunya perihal penanganan sampah. Saat ini, sampah menumpuk di beberapa sudut kota.

Kepala Seksi Penanganan Sampah DLH Kotim Era Yules mengatakan, sampah yang menumpuk belakangan ini karena pihaknya terkendala bahan bakar minyak (BBM ) untuk operasional truk pengangkut.

Selain itu, dirinya juga tidak dilibatkan lagi menangani sampah.

”Memang belakangan ini persoalannya adalah karena BBM, dan juga saya tidak dilibatkan lagi dalam urusan penanganan sampah mulai  1 Maret lalu,” kata Era Yules, Selasa (25/4).

Persoalan lain, kata dia, pekerja di tempat pembuangan akhir (TPA) diganti tanpa pemberitahuan.

”Adanya pergantian pekerja di TPA juga saya tidak tahu,” tambah Yules.

Dia menambahkan, persoalan sampah tidak bisa dituntaskan apabila pejabat tak dikembalikan ke tupoksi masing-masing.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Timur masih menyisakan pekerjaan rumah yang sangat besar.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News