Wapres Minta Bupati Tindak Penilep Uang PNPM
Rabu, 27 April 2011 – 14:37 WIB
JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengaku mendapat laporan adanya penyelewengan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Mantan Menko Perekonomian itu meminta bupati/walikota menindak tegas aparatnya yang menilep uang yang seharusnya dinikmati rakyat itu.
Boediono menjelaskan, sebenarnya nilai uang yang diselewengkan jumlahnya tidak seberapa dibanding dana PNPM secara keseluruhan. Hanya saja, lanjutnya, jika tidak segera ditindak maka bisa menjadi gejala penyelewengan yang membesar dan sulit ditangani.
"Jangan nila setitik rusak susu sebelanga. Saya meminta bupati/walikota memberikan perhatian khusus, tindak tegas jika ada penyelewengan," ujar Boediono saat membuka Rakornas Sosialisasi PNPM di sebuah hotel di Jakarta, Rabu (27/4). Hanya saja, dia tidak menyebutkan daerah mana yang terjadi penyelewengan.
Secara umum, Boediono menilai, program PNPM, baik PNPM Perkotaan maupun Perdesaan, tergolong berhasil. Program ini, lanjutnya, merupakan program unggulan, lantaran pelaksaannya berdasar inisiatif dari masyarakat. Dia berharap, program ini tetap diteruskan oleh siapa pun yang memegang kendali pemerintahan pasca 2014.
JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengaku mendapat laporan adanya penyelewengan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Mantan
BERITA TERKAIT
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu
- Repnas Percaya MK Adil, Kemenangan Prabowo-Gibran Murni Suara Rakyat
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Forwatan Gelar Aksi Sosial Bareng 3 Asosiasi Hilir Sawit
- Presiden Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024