Warga Sudah Berteriak, Tapi Silvia Tetap Lewati Jalur Kereta Tanpa Palang Itu..

Warga Sudah Berteriak, Tapi Silvia Tetap Lewati Jalur Kereta Tanpa Palang Itu..
Mahasiswi tewas tertabrak kereta api. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LAMONGAN - Seorang mahasiswi, Silvia Anggraini (19) tewas tertabrak kereta api saat melintas di jalur kereta api tanpa palang pintu. Tubuh korban hancur setelah terlindas kereta api dari arah timur ke barat.

Mahasiswi asal Desa Bluri Kecamatan Solokuro tertabrak kereta api barang di perlintasan tanpa penjaga, di Desa Kebonsari Kecamatan Sukodadi Lamongan, Jatim.

Saksi mata, Karyono, mengatakan, korban saat itu mengendarai sepeda motor dengan nopol S 3130 IB hendak menyeberang dari arah utara ke selatan.

"Saat itu beberapa warga yang berada di perlintasan kereta tersbeut sudah berteriak ada kereta api dari arah timur ke barat," ujar Karyono.

Namun, diduga karena tak mendengar teriakan dari warga korban pun langsung tetap menyeberang perlintasan tersebut.

"Kereta langsung menghantam sepeda motor bersama korbannya dan langsung tewas di tempat dengan kondisi luka parah," jelas Karyono.

Jenazah korban langsung di bawah ke Rumah Sakit Muhamadiyah Lamongan, untuk dilakukan visum. (yos/jpnn)


Jalur KA tanpa palang pintu kembali makan korban karena tertabrak kereta api yang melintas.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News