Warga Tahunya Pabrik Ayakan Pasir, Bukan Petasan

Warga Tahunya Pabrik Ayakan Pasir, Bukan Petasan
Pabrik petasan dan kembang api di Kosambi Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017) meledak dan menyebabkan 47 korban jiwa dan puluhan lainnya mengalami luka bakar. Foto: M. Jakwan/Tangerang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com, TANGERANG - Pabrik petasan di pergudangan 99, Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar disertai ledakan, Kamis (26/10) pagi.

Setidaknya 47 orang tewas dalam tragedi terbakarnya pabrik milik PT PT Panca Buana Cahaya Sukses yang berada di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi itu.

Menurut warga sekitar aktivitas pabrik tersebut memang senantiasa tertutup.

“Waktu kejadian kemarin pabrik dikunci, kalau seandainya tidak saya yakin banyak yang selamat,” kata Maskota, Kepala Desa Blimbing.

Menurut Maskota, Pabrik tersebut baru beroperasi sekitar 2 bulan. Pemilik pabrik belum pernah sekalipun berkomunikasi dengannya.

Apalagi meminta izin. Ia sendiri tidak menyangka kalau pabrik tersebut memproduksi kembang api.

“Yang saya dan warga tahu, di situ cuma pabrik ayakan pasir saja,” katanya. (tau)

Pabrik Petasan di Kosambi meledak dan terbakar.

Menurut warga sekitar aktivitas pabrik petasan tersebut selama ini memang senantiasa tertutup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News