Warga Ubud Pilih Kumpul di Jalanan
Kamis, 13 Oktober 2011 – 14:51 WIB
UBUD - Gempa 6,8 SR yang menguncang Pulau Bali sangat dirasakan warga yang bermukim di Ubud. Ratusan warga dan wisatawan asing maupun domestik di Ubud panik dan berlarian. Mereka berlarian keluar dari area penginapan dan memilih berkumpul di pinggir jalan. Alasan mereka, untuk menghindar dari bangunan yang rawan roboh akibat gempa. "Hingga saat ini dampak gempabumi di Bali yang dapat dilaporkan adalah sebanyak 17 orang luka ringan dan dibawa ke RS Sanglah Kota Denpasar. Korban kebanyakan kejatuhan genteng. Sebagian sudah dibawa pulang rumah masing-masing," ungkap Sutopo.
Rita, salah satu wisatawan domestik yang menginap di Puri Manik, Ubud juga mengaku takut dan panik ketika melihat semua bangunan nampak bergoyang. "Aduh, serem juga gempanya," kata Rita kepada JPNN yang juga berada di lokasi yang sama.
Sementara berdasarkan rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disebutkan bahwa titik gempa berada di Kedalaman 10 km Samudera Hindia. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, daerah yang terpapar dengan intensitas V(sedang) di Denpasar. Sedangkan intensitas IV (ringan) terjadi Kuta, Ubud, Tabanan, Gambiran, Muncar, Negara, Srono, Genteng dan Banyuwangi. Gempa juga dirasakan di Madura, Jember, Blitar, Surabaya dan Malang III-IV MMI.
Baca Juga:
UBUD - Gempa 6,8 SR yang menguncang Pulau Bali sangat dirasakan warga yang bermukim di Ubud. Ratusan warga dan wisatawan asing maupun domestik di
BERITA TERKAIT
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi