Wartawan Kurang Tidur, Pahami Risiko Ini Saat Berkendara

Wartawan Kurang Tidur, Pahami Risiko Ini Saat Berkendara
Sesi pelatihan berkendara aman bersama Adira Insurance. (Foto: ridha/JPNN)

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah awak media otomotif nasional mendapat kesempatan khusus sesi pelatihan keselamatan berkendara langsung dimentori oleh Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) & Praktisi Road Safety, Jusri Pulubuhu.

Pelatihan dikemas dalam kegiatan Satmori (Saturday morning ride) inisiasi Adira Insurance, yang memang aktif mengampanyekan keselamatan berkendara di jalan.

Dalam sesi pelatihan, Jusri menekankan upaya-upaya preventif untuk pengendara motor dari kecelakaan khususnya bagi para wartawan dengan pekerjaan khusus.

“Profesi wartawan sangat membutuhkan mobilitas tinggi. Oleh sebab itu kami ingin berbagi pengalaman terkait faktor-faktor yang mampu menyebabkan kecelakaan. Sehingga para wartawan bisa berkendara lebih aman dan selamat,” jelas Jusri di kantor pusat Adira Insurance, Jakarta Selatan, Sabtu (1/9).

Menurutnya, salah satu risiko menjadi wartawan mudah terserang gejala fatigue (lelah). Faktornya dari jumlah waktu tidur yang kurang dari biasanya sehingga cepat terserang kelelahan, imbasnya lagi mengurangi fokus atau konsentrasi saat berkendara.

Jusri melanjutkan, di Amerika Serikat fatigue 20 persen berkontribusi terhadap angka kecelakaan di jalan raya.

Gejala fatigue sendiri, tegasnya, berpotensi menyebabkan pengendara bergerak dengan mata tertutup kurang lebih 14 meter per detiknya. Juga menyebabakan kendaraan bisa berada di jalur lawan tanpa disadari, menabrak trotoar, menabrak kendaraan lain dari belakang hingga potensi adu kambing.

Saat bersamaan, Chief Marketing Officer Adira Insurance Wayan Pariama berharap, dari kegiatan tersebut bisa memberikan pandangan baru terhadap peran wartawan dengan mobilitas tinggi di jalan raya sangat penting untuk menjaga keselamatan.

Melihat profesi wartawan yang menyita waktu dengan mobilitas tinggi, Jusri Palubuhu (Faounder JDDC) mengingatkan tentang risiko kelelahan saat berkendara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News