Washington-Caracas Memanas
Sabtu, 01 Januari 2011 – 05:20 WIB
WASHINGTON - Krisis diplomatik Washington dan Caracas tak kunjung usai. Presiden Venezuela Hugo Chavez menolak duta besar Amerika Serikat yang baru saja ditunjuk. Sementara Washington mencabut kembali visa AS untuk duta besar Venezuela.
Hanya berselang beberapa jam setelah Departemen Luar Negeri AS menyatakan ingin menjaga hubungan baik dengan Caracas, wakil Menteri Luar Negeri Venezuela Temir Porras menyatakan dalam akun Twitter-nya, "Saya pastikan bahwa AS menarik kembali visa duta besar kami Bernardo Alvarez".
Baca Juga:
Kementerian Informasi Venezuela kemudian membenarkan pernyataan Porras tersebut dalam sebuah surat elektronik kepada wartawan. Sementara, juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner di Washington menyatakan, pencabutan visa tersebut merupakan respons dari penolakan Chavez terhadap duta besar AS di Caracas yang baru ditunjuk Presiden Barack Obama.
"Ya, kami katakan bahwa selalu ada konsekuensi ketika pemerintah Venezuela melanggar kesepakatan terkait dengan penunjukan Larry Palmer. Kami sudah mengambil langkah tepat, proporsional, dan timbal balik," terang Toner kepada AFP.
WASHINGTON - Krisis diplomatik Washington dan Caracas tak kunjung usai. Presiden Venezuela Hugo Chavez menolak duta besar Amerika Serikat yang baru
BERITA TERKAIT
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?