Waspada! Bandit Kejar Setoran, Akal Bulus Meningkat saat Ramadan
“Jenis kejahatan ini ditengarai meningkat, sebab menjelang Lebaran perputaran uang di masyarakat meningkat. Itu menjadi ladang yang menggiurkan penjahat,” urai dosen FISIP Universitas Airlangga (Unair).
Menurut Bagong, untuk mencegah agar tidak menjadi korban, tidak cukup hanya mengandalkan pengawasan aparat kepolisian. Kesadaran dan peran aktif masyarakat tetap diperlukan.
Nah, kesadaran tersebut bisa dilakukan masyarakat mulai sekarang. Pertama, bisa dilakukan dengan tidak memakai perhiasan mencolok dan berhati-hati ketika mengambil uang di ATM dan bank.
Kedua, perlu meningkatkan kohesi sosial antarmasyarakat akan lebih peka dan hati-hati terhadap ancaman kejahatan. Pasalnya pelaku kejahatan juga melakukan trial-error. Mereka tak segan menggambar situasi dan observasi.
“Kreativitas penjahat akan meningkat, dan butuh kecerdasan masyarakat untuk mengantisipasinya,” ujar Bagong. (psy/opi)
Ramadan sudah bergulir. Mayoritas muslim menjalaninya dengan khusyuk beribadah. Namun, ironisnya telah diprediksi momentum ini tidak akan mengurangi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Luar Biasa, Ramadan Runway 2024 Raup Omzet Fantastis, Sebegini Nominalnya
- BSI Maslahat Menebar Kebaikan Ramadan Rp 11,24 Miliar
- Bobby Nasution Siap Menindak Lurah yang Menaikkan Harga Pangan di Pasar Murah
- Pertagas Berikan Santunan Kepada 1.326 Yatim Duafa di Seluruh Indonesia