Waspada! Jangan Berteduh di Bawah Pohon
jpnn.com, JAKARTA - Hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, kemarin sore (28/3).
Bahkan, di beberapa tempat disertai pula dengan fenomena hujan es berukuran sejempol kaki orang dewasa, seperti di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena hujas es itu bisa terjadi di daerah lain.
Hujan es atau yang biasa disebut hail memang bukan fenomena baru sebenarnya. Sudah pernah terjadi sebelumnya bukan hanya di Jakarta saja.
Misalnya pada 2016 hujan es di Bandung, Malang (2013 dan 2007), Jogjakarta (Januari 2017), dan Surabaya (awal Maret 2017).
Sore kemarin, hujan es itu salah satunya jatuh di kawsan sektiar Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Qibran Noval Boften, salah seorang pengendara, mengungkap agak kaget saat mendengar suara benda jatuh dari atap tempat dia berteduh. Padahal sebelumnya hujan deras itu biasa saja.
Dia lantas memeriksa dan agak kaget karena yang jatuh itu bongkahan es.
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, kemarin sore (28/3).
- 1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang
- Prakiraan Cuaca Riau 18 April 2024, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
- Prakiraan Cuaca di Riau, 16 April 2024, BMKG: Waspada Hujan Lebat & Angin Kencang
- 18 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Tana Toraja
- Cuaca Riau Hari Ini 15 April 2024, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Waspada Potensi Hujan dan Angin Kencang di Jaksel dan Jaktim