Ya Ampuuun, Penginapan Para Pemain Metro FC Dimasuki Maling

Ya Ampuuun, Penginapan Para Pemain Metro FC Dimasuki Maling
ilustrasi pencurian. dok. Pixabay

jpnn.com, BALI - Nasib apes dialami sejumlah pemain Persekam Metro FC, jelang pertandingan menghadapi PS Badung.

Kemarin pagi, kamar Delima Wisma Bima I tempat pemain menginap digarong. Barang berharga milik beberapa pemain pun lenyap.

Ada enam pemain yang menjadi korban pencurian tersebut. Adalah Efendi Dwi Cahyono, kehilangan dua buah HP Evercross dan Samsung J5. Aji Sapto, Yopi Teguh dan M Amirul masing-masing kehilangan HP merek Redmi (Xiaomi).

Kemudian Wachid Abdurrahman, kehilangan HP Redmi dan dompet berisi uang Rp 500 ribu, SIM A dan C, ATM BRI dan BCA serta kwitansi pembayaran kuliah.

Selain itu Pendik Primadimanto, kehilangan uang Rp 200 ribu. Uang tersebut diambil di dalam dompetnya.

"Dompet saya semuanya diambil. Kalau punya Pendik, hanya diambil uangnya saja," kata Wachid Abdurrahman.

Kejadian pencurian sekitar pukul 05.15 WIT. Saat itu sebagian pemain sedang melaksanakan salat subuh di Musala Wisma Bima I tempat tim menginap. Pendik sedang mandi, sedangkan Amirul masih terlelap tidur.

Pelaku yang diperkirakan beraksi seorang diri, masuk lewat pintu depan yang tidak terkunci. Selanjutnya mengambil semua barang berharga pemain, yang kemudian lantas buru-buru kabur.

Nasib apes dialami sejumlah pemain Persekam Metro FC, jelang pertandingan menghadapi PS Badung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News