Yakin Kebutuhan Peralatan Kuliner di Jatim Meningkat

Yakin Kebutuhan Peralatan Kuliner di Jatim Meningkat
Suasana di dalam ruangan Rollaas Cafe Kertajaya Surabaya. FOTO : JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Bisnis kuliner Jawa Timur mengalami perkembangan sangat pesat. Tahun lalu jumlah kafe dan restoran tumbuh sekitar 20 persen. Artinya, kebutuhan peralatan dan perlengkapan kuliner pun meningkat.

PT Diamond Cold Storage-Sukanda Djaya (Diamond Group) pun memberanikan diri untuk mengembangkan bisnisnya ke bidang equipment & beverage.

’’Para pebisnis kafe pasti membutuhkan peralatan yang modern dan bahan berkualitas demi menunjang kebutuhan operasionalnya. Itu yang menjadi peluang kami,’’ ujar General Manager Surabaya Branch Diamond Group Basuki Soedjatmiko pascaperesmian gerai Equipment & Beverage House, Selasa (5/3).

Dia menyatakan bahwa distributor makanan, minuman, dan peralatan industri kuliner tersebut sebenarnya sudah menyeriusi bisnis baru itu sejak lima tahun terakhir. Dalam kurun waktu tersebut, Diamond mengembangkan sejumlah equipment modern.

BACA JUGA: Surabaya Akan Bangun Sentra Kuliner yang Menghadap ke Laut

Di antaranya, espresso machine, grinder, combi oven, water boiler, water treatment system, dan juicer. Barang-barang itu didatangkan dari Eropa, Asia, Amerika Serikat (AS), dan Australia.

’’Memang kontribusi penjualan equipment terhadap pendapatan perusahaan masih kecil jika dibandingkan dengan kategori mamin. Tapi, trennya cukup positif,’’ papar Basuki.

Sepanjang 2018, penjualan equipment Diamond berhasil tumbuh 35 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Konsumen terbesar berasal dari usaha kafe kelas middle up. Kontribusinya sekitar 80 persen.

Kopi mendominasi tren perkembangan bisnis kuliner Jatim tahun ini, menjadi lifestyle masyarakat sekarang, terutama milenial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News