Investasi Migas Tak Terimbas Krisis Global

Investasi Migas Tak Terimbas Krisis Global
Investasi Migas Tak Terimbas Krisis Global
JAKARTA - Meski krisis finansial tengah melanda, namun pemerintah tetap optimis target investasi sektor minyak dan gas (migas) sebesar 21 Miliar dolar pada APBN 2008 dapat tercapai. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro menegaskan, krisis finansial tidak akan terlalu berpengaruh pada investasi migas di tanah air.

"Krisis ekonomi global di Amerika Serikat tidak terlalu berpengaruh terhadap investasi migas di Indonesia. Investasi di sektor migas pada umumnya merupakan investasi jangka panjang. Iklim investasi migas kita, saya kira masih menarik, " kata Purnomo dalam konferensi pers usai acara halal bi halal di kantor Departemen ESDM, Jakarta, Rabu, (08/09).

Bahkan pada November mendatang, lanjut Purnomo, dalam waktu dekat ini pemerintah akan mengumumkan pemenang tender kontrak 30 blok migas dan 2 blok Coal Bed Methane (CBM). "Ini merupakan sinyal positif untuk investasi migas nasional," tandasnya.

Hanya saja mantan presiden OPEC ini mengakui juga tentang perlunya bersikap waspada terhadap investasi pembangunan infrastruktur kelistrikan terutama yang berada di luar Jawa akibat tekanan inflasi. "Kita sudah minta Gubernur BI, tolong inflasi jangan dinaikan dulu," tambah Punomo.

JAKARTA - Meski krisis finansial tengah melanda, namun pemerintah tetap optimis target investasi sektor minyak dan gas (migas) sebesar 21 Miliar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News