Barclays Segera Cairkan Pinjaman untuk PLN
Pendanaan Proyek PLTU Rembang
Rabu, 18 Februari 2009 – 09:30 WIB
JAKARTA – Pendanaan proyek percepatan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) PT PLN dengan kapasitas 10.000 megawatt (MW) mencapai kemajuan. Bank asal Inggris, Barclays Bank Plc, siap mengucurkan atau mencairkan pinjaman. Menurut Rudiantara, pencairan pinjaman Barclays tinggal menunggu proses internal di masing-masing pihak sebagai condition precedent (CP). Dalam perjanjian pendanaan dengan perbankan, kata dia, setelah kedua belah pihak menyepakati besaran nilai pinjaman dan bunganya, pendanaan baru akan efektif setelah CP terpenuhi. "Nah, CP inilah yang sedang dalam review tahap akhir," katanya.
Wakil Dirut PLN Rudiantara mengatakan, proses komersial pendanaan PLTU Rembang berkapasitas 2 x 315 MW yang ditangani Barclays sudah mencapai kesepakatan. "(Pinjamannya) akan dicairkan dalam waktu dekat," ujarnya di Jakarta Selasa (17/2).
Dalam proyek PLTU yang berlokasi di Jateng itu, Barclays meng-arrange pendanaan dalam bentuk valas senilai USD 261,8 juta. Sedangkan kebutuhan pendanaan dalam rupiah senilai Rp 1,91 triliun di-arrange Bank Mandiri.
Baca Juga:
JAKARTA – Pendanaan proyek percepatan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) PT PLN dengan kapasitas 10.000 megawatt (MW) mencapai kemajuan.
BERITA TERKAIT
- Lifepack & MaNaDr Singapura Kerja Sama Berikan Akses Kesehatan Mancanegara
- Petani di Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Nana Sudjana Optimistis Produksi Pangan Meningkat
- Konflik Timur Tengah: Pemerintah Diminta Cari Alternatif Pasokan Minyak dari Negara Lain
- Terapkan Transformasi Berkelanjutan, Jamkrindo Bukukan Laba Rp 1,44 Triliun
- Ekspansi Bisnis, Daikin Proshop Showroom Hadir di Bali
- Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024