Barclays Segera Cairkan Pinjaman untuk PLN

Pendanaan Proyek PLTU Rembang

Barclays Segera Cairkan Pinjaman untuk PLN
Barclays Segera Cairkan Pinjaman untuk PLN
JAKARTA – Pendanaan proyek percepatan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) PT PLN dengan kapasitas 10.000 megawatt (MW) mencapai kemajuan. Bank asal Inggris, Barclays Bank Plc, siap mengucurkan atau mencairkan pinjaman.

 

Wakil Dirut PLN Rudiantara mengatakan, proses komersial pendanaan PLTU Rembang berkapasitas 2 x 315 MW yang ditangani Barclays sudah mencapai kesepakatan. "(Pinjamannya) akan dicairkan dalam waktu dekat," ujarnya di Jakarta Selasa (17/2).

 

Dalam proyek PLTU yang berlokasi di Jateng itu, Barclays meng-arrange pendanaan dalam bentuk valas senilai USD 261,8 juta. Sedangkan kebutuhan pendanaan dalam rupiah senilai Rp 1,91 triliun di-arrange Bank Mandiri.

 

Menurut Rudiantara, pencairan pinjaman Barclays tinggal menunggu proses internal di masing-masing pihak sebagai condition precedent (CP). Dalam perjanjian pendanaan dengan perbankan, kata dia, setelah kedua belah pihak menyepakati besaran nilai pinjaman dan bunganya, pendanaan baru akan efektif setelah CP terpenuhi. "Nah, CP inilah yang sedang dalam review tahap akhir," katanya.

 

JAKARTA – Pendanaan proyek percepatan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) PT PLN dengan kapasitas 10.000 megawatt (MW) mencapai kemajuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News