SBY Maafkan Peneror Bu Ani

SBY Maafkan Peneror Bu Ani
SBY Maafkan Peneror Bu Ani
JAKARTA – Ibu negara Ani Yudhoyono sudah memaafkan Arif Rahman, guru SMP Negeri 2 Cimanuk yang mengirim pesan singkat (SMS) berkali-kali kepada isteri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SMS dari Arif itu dianggap bukan merupakan ancaman serius.

“Bapak Presiden SBY sudah menerangkan bahwa ancaman (SMS) itu bukan persoalan serius, apalagi yang bersangkutan (Arif Rahman) sudah minta maaf dan menyelesali perbuatannya. Ya, tentu saja pak Presiden SBY memberikan maaf. Yang penting itu bukan ancaman serius,” ujar Juru Bicara Kepresidenen, Andi Mallarangeng di kantor Presiden, Senin (31/8).

Permasalahan ini mencuat karena banyaknya SMS yang diterima oleh ibu negara. Menurut polisi, SMS itu ada yang bernada mengancam. Polda Banten masih melakukan investigasi apakah SMS yang dikirim oleh Arif secara terus menerus tersebut memang benar merupakan ancaman atau sekadar main-main. 

“Memang ada aturan, tidak boleh mengancam presiden, termasuk mengancam melakukan kekerasan. Itulah sebabnya isi SMS itu perlu diinvestigasi oleh polisi untuk memastikan apakah benar-benar ancaman atau bukan. Nanti dari hasil investigasi diketahui apakah ancaman itu serius, iseng, atau dilakukan oleh orang terganggu jiwanya,” kata Andi.

JAKARTA – Ibu negara Ani Yudhoyono sudah memaafkan Arif Rahman, guru SMP Negeri 2 Cimanuk yang mengirim pesan singkat (SMS) berkali-kali kepada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News