Presiden dan Ibu Negara Wakaf Rp100 Juta

Presiden dan Ibu Negara Wakaf Rp100 Juta
Presiden dan Ibu Negara Wakaf Rp100 Juta
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi mencanangkan gerakan nasional wakaf uang. SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono memberi contoh dengan menyerahkan uang wakaf sebesar Rp100 juta kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI). Presiden mengaku bangga bisa berwakaf dengan uang, karena itu merupakan bentuk baru dalam berwakaf dewasa ini. Dulu, berbicara wakaf hanya berorientasi pada tanah dan bangunan.

“Gerakan nasional wakaf uang ini, mari kita mulai dengan bismillah. Saya dan isteri akan memulai menyerahkan Rp100 juta untuk kepentingan umum. Saya serahkan pengelolaannya kepada Badan Wakaf Indonesia. Insyaallah dengan dimulainya gerakan wakaf nasional ini bisa meningkatkan potensi wakaf di tanah air,” kata SBY di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/1).

Presiden meminta ketua BWI, Prof Tolchah Hassan, bersama pengurus BWI untuk menggiatkan gerakan nasional wakaf Indonesia. Untuk menyukseskan itu, BWI menggaet lima bank syariah, yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah, Bank Muamalat Syariah, Bank DKI Syariah, dan Bank Mega Syariah Indonesia.

SBY berharap wakaf uang bisa dikelola secara produktif agar digunakan untuk pembangunan sarana dan kegiatan pendidikan, kesehatan, bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu, beasiswa, hingga kemajuan dan peningkatan ekonomi umat. Namun, SBY mengingatkan agar penyelenggaraan wakaf tidak bertentangan dengan syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi mencanangkan gerakan nasional wakaf uang. SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono memberi contoh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News