Awas, Ogoh-Ogoh Ditempeli Foto Calon
Sabtu, 13 Maret 2010 – 07:32 WIB
MATARAM- Besok, (14/3), rangkaian perayaan Nyepi 1 Saka 1932 akan dimulai. Umat Hindu akan melakukan kegiatan melasti di Pura Segara, Ampenan. Kegiatan penyucian diri ini akan dimulai pukul 15.00 wita hingga menjelang malam. Hari Senin merupakan puncak kegiatan Tawur Kesanga. Masyarakat umum mengenal kegiatan ini dengan pawai ogoh-ogoh. Dia menceritakan, tahun lalu ketika pelaksanaan pawai ogoh-ogoh berdekatan dengan pemilu, banyak pihak yang memanfaatkan momen ini untuk kampanye. Ogoh-ogoh saat itu dipenuhi dengan atribut-atribut parpol. Bahkan pernah sampai terjadi aksi keributan gara-gara mencampuradukan pawai suci ini dengan kampanye beberapa partai. "Kami harapkan seluruh banjar dan masyarakt Hindu bisa steril dari politik saat pawai ogoh-ogoh ini. Ini adalah acara suci, jangan dicampuradukkan dengan politik," pesannya.
Panitia Peringatan Hari Besar Hindu (PHBH) GP Aryadi mengingatkan semua pihak agar tidak mengotori acara suci ini dengan urusan politik menjelang pilkada Kota Mataran tahun ini. Pengalaman tahun lalu, Ogoh-ogoh yang bernilai sakral pun "dikotori" dengan atribut-atribut parpol.
Baca Juga:
"Jangan sampai terkontaminasi oleh politik. Ajaran Dharma sangat menekankan agar semua orang melakukan swadarmanya (kewajiban masing-masing). Kalau ini tidak dilakukan akan bisa mendatangkan kekacauan," kata GP Aryadi, kemarin.
Baca Juga:
MATARAM- Besok, (14/3), rangkaian perayaan Nyepi 1 Saka 1932 akan dimulai. Umat Hindu akan melakukan kegiatan melasti di Pura Segara, Ampenan. Kegiatan
BERITA TERKAIT
- Terima Aspirasi Masyarakat, Jurnalis Senior Harry Daya Maju Pilwako Pontianak 2024
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- Pakar Apresiasi Keputusan Golkar Jadikan Dico Ganinduto Kandidat Cagub Jateng
- Siap Maju Pilbub Mubar, Fajar Hasan Mendaftar ke PDIP
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK