Gubernur Bengkulu Tipu Kades

Janjikan Rp500 Ribu, Diberikan Amplop Kosong

Gubernur Bengkulu Tipu Kades
Gubernur Bengkulu Tipu Kades
PADANG GUCI- Ada-ada saja. Sedikitnya 67 kepala desa (Kades) di delapan kecamatan wilayah Kabupaten Kaur, Bengkulu, protes. Penyebabnya, Gubernur Bengkulu H Agusrin M Najamudin ST memberikan amplop kosong. Awalnya, para Kades itu merasa akan mendapatkan duit dalam amplop itu karena sebelumnya dijanjikan masing-masing mendapatkan Rp500 ribu. Apa daya, setelah dibuka ternyata puluhan amplop tersebut kosong. Betul-betul tak ada duitnya sama sekali.

Hal yang sama juga terjadi pada penari dan grup drum band SMAN 4 serta penari SMPN 1 Kecamatan Semidang Gumay  yang meramaikan acara penyerahan handtractor di Kabupaten kaur itu. Kepada mereka dijanjikan akan diberikan bantuan membeli pakaian seragam senilai Rp7,5 juta dan untuk penari Rp3 juta, tapi hanya menerima amplop warna putih tanpa isi.

"Ini benar-benar di luar dugaan kalau amplop yang diberikan satu persatu dengan kami yang hadir di Desa Pancur Negara dari lima kecamatan itu tidak ada isinya. Ini sangat menyakitkan bagi kepala desa. Pokoknya kami akan tetap menagih janji Gubernur itu. Sebab jika tidak dipenuhi itu akan menjadi preseden buruk terhadap masyarakat bagi Gubernur. Artinya masyarakat tidak akan percaya lagi," ujar Saprawi sembari menunjukan bukti amplop kosong diterimanya.

Sementara Camat Tanjung Kemuning Ir Buyung Wiadi, MM juga mengakui di tiga kecamatan yakni Tanjung Kemuning, Semidang Gumay dan Kinal,  kepala desanya serta penari ikut dijanjikan uang transportasi Rp500 ribu. Hanya saja amplop yang sudah diserahkan ke seluruh Forum Kominikasi Kepala Desa (FKKD) itu tidak ada isinya. Di dalam amplop itu hanya ada tertulis memo untuk diselesaikan dan agar dibantu.  Terkait hal itu, 38 orang Kades yang hadir itu protes.

PADANG GUCI- Ada-ada saja. Sedikitnya 67 kepala desa (Kades) di delapan kecamatan wilayah Kabupaten Kaur, Bengkulu, protes. Penyebabnya, Gubernur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News