Stop Berobat ke Tawau

Stop Berobat ke Tawau
Stop Berobat ke Tawau
NUNUKAN –  Masyarakat Nunukan tak terkecuali di Kecamatan Sebatik Barat dan Sebatik Induk, cendrung untuk berobat ke Tawau, Malaysia. Fenomena ini bukan hal yang baru. Sudah menjadi keseharian bagi masyarakat Nunukan merujuk pada pelayanan yang diberikan rumah sakit bandar Tawau ataupun pelayanan kesehatan lainnya.

Untuk mengantisipasi itu, DPRD Nunukan kian gencar melakukan promosi kepada warga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang diberikan Pemkab Nunukan.

“Karena itu, bapak ibu sekalian, aja’na to ma’bura ke Tawau, karena di Nunukan ini sudah ada beberapa dokter yang bisa diandalkan. Engkani dokter spesialis kandungan, bedah, penyakit dalam, dokter gigi dan dokter umum lainnya yang bisa memberikan pelayanan maksimal,” kata Hj Fajar Arsidana, anggota DPRd Nunukan saat perayaan Hari Bhakti IDI di Sebatik Barat dan Sebatik Induk.

 

Lanjut Hj Fajar, Komisi III DPRD Nunukan belum lama ini melaksanakan studi banding ke Bandung, guna mempelajari kinerja rumah sakit di Bandung.  Komisi III menilai, rumah sakit di Bandung baik dalam pengelolaannya maupun sistem manajemennya dilakukan dengan cukup baik. Demikian pula RSUD Nunukan, ia menilai tak jauh berbeda dengan di Bandung, tinggal dari segi pelayanan kepada pasien yang mungkin perlu ditingkatkan lagi.

NUNUKAN –  Masyarakat Nunukan tak terkecuali di Kecamatan Sebatik Barat dan Sebatik Induk, cendrung untuk berobat ke Tawau, Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News