Sidak Antisipasi Daging Impor

Sidak Antisipasi Daging Impor
Sidak Antisipasi Daging Impor
KEDIRI- Menjelang Ramadan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar. Kali ini sasaran utamanya adalah daging sapi. Tujuannya mengantisipasi masuknya daging impor dan daging glonggongan.

Hasilnya, tim menemukan daging berwarna biru yang PH-nya (tingkat keasaman, Red) melewati ambang batas. Sehingga kurang layak dikonsumsi. Petugas menemukannya di Pasar Pamenang Pare. "Daging ini dipotong kapan Bu?," tanya Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sri Suparmi saat mendapati daging berwarna merah kebiruan di salah satu stan pasar.

Ditanya soal produknya, Sutarti, pedagang yang memasarkan daging itu, tampak malu-malu. Perempuan ini mengakui jika daging yang dipegang Suparmi dipotong Selasa (3/8). Makanya daging dagangannya tersebut juga dijual Selasa lalu. Tetapi, karena tak habis, dia berusaha menjual lagi kemarin. "Padahal sudah saya masukkan freezer khusus daging lho," jawabnya.

Sidak dimulai sekitar pukul 08.00. Sebelum menuju Pasar Pamenang Pare, tim berkumpul di kantor dinas peternakan dan perikanan. Tiba di pasar, tim langsung memeriksa stan daging sapi. Mulai memeriksa tekstur daging, mencium baunya, hingga menancapkan PH meter. "Ini untuk mengecek tingkat keasaman," kata Suparmi.

KEDIRI- Menjelang Ramadan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar. Kali ini sasaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News