Lamban Sikapi Malaysia, DPR Panggil Menlu dan Menham
Senin, 23 Agustus 2010 – 15:17 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai pemerintah Indonesia sangat lamban menyikapi berbagai pelanggaran batas-batas wilayah yang dilakukan oleh warga negara jiran Malaysia. Karena itu, kata Priyo, DPR segera memanggil dua menteri ke DPR masing-masing Menteri Luar negeri dan Menteri Pertahanan.
"Fakta terkini dari sikap lamban pemerintah itu adalah ditangkapnya 3 petugas patroli Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh Polisi Diraja Malaysia di perairan Kepulauan Riau dan ditukar dengan 7 pencuri ikan asal Malaysia, beberapa jam menjelang HUT RI ke-65. Agar kejadian ini tidak terulang, DPR segera memanggil Menlu dan Menham," kata Priyo Budi Santoso, di DPR Senayan Jakarta, Senin (23/8).
Baca Juga:
Priyo menegaskan, sikap nasionalisme adem-ayem yang Pemerintah Indonesia dalam merespon sikap ugal-ugalan Malaysia dalam melecehkan kedaulatan Indonesia, semakin menguatkan imej bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang lembek. "Nasionalisme yang selama ini dibanggakan ternyata lembek dan tidak cukup memadai dalam menghadapi Malaysia. Barangkali bangsa ini memerlukan sebuah ultra-nasionalis," kata Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar itu.
Menanggapi sikap dingin yang diperlihatkan Menlu Marty M Natalegawa sebagai salah satu bentuk dari sikap santun dalam berdiplomasi? Priyo menilai bahwa santun dalam berdiplomasi tidak harus adem-ayem sebagaimana yang diperlihatkan Menlu.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai pemerintah Indonesia sangat lamban menyikapi berbagai pelanggaran batas-batas wilayah yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Fashion Week 2024 Resmi Digelar, 300 Desainer Ternama Angkat Kebudayaan Betawi
- Guru PPPK Pengin Pindah ke IKN, BKN Merespons Begini
- Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
- KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa?
- Sisa P1 hingga P4 Bakal Diakomodasi di PPPK 2025? Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk
- Sido Muncul Berbagi Santunan Kepada 1.000 Anak Yatim di Jakarta