Dua Orang Lagi Ditangkap Polisi

Diduga Terlibat Perampokan CIMB Niaga Medan

Dua Orang Lagi Ditangkap Polisi
Dua Orang Lagi Ditangkap Polisi
MEDAN - Tim Densus 88 Antiteror bersama polisi di jajaran Polda Sumut menangkap dua laki-laki yang diduga terlibat dalam perampokan Bank CIMB Niaga Medan kemarin (28/8). Dua orang yang diidentifikasi sebagai kakak beradik itu diringkus setelah tim Densus 88 menggerebek sebuah rumah di Jl Diponegoro, Lubuk Pakam, Medan.

Keduanya adalah Yunizar alias Buyung, 38, dan Delfi alias Dedek, 28. Penggerebekan dilakukan secara cepat mulai pukul 13.45 WIB. Saat itu tim Densus 88 bersama personel Polda Sumut mengepung sebuah rumah yang diduga menjadi persembunyian para perampok Bank CIMB Niaga tersebut. Begitu masuk, tim langsung menangkap Delfi yang bersantai dengan ibunya. Dia ditangkap tanpa perlawanan. Setelah itu, tim memburu Yunizar. Dia bersembunyi di ruko sebelah rumah yang digerebek pertama. Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membuka gembok ruko itu. Begitu gembok terbuka, polisi menemukan Yunizar.

Selain menangkap kakak beradik itu, polisi menyita dua senjata api yang diduga digunakan untuk merampok Bank CIMB Niaga Medan tiga pekan lalu tersebut. Satu di antara senjata itu berlaras panjang, yakni AK-56, lainnya berlaras pendek. Juga disita dua motor Yamaha Mio bernopol BK 2099 MT dan 6460 KT. Dua motor tersebut diperkirakan juga digunakan dalam perampokan di bank yang menguras uang Rp 400 juta itu.

Menurut sumber di kepolisian, lokasi kakak beradik tersebut diketahui berkat alat pelacak sinyal telepon seluler melalui jaringan operator BTS (base transceiver station). Lewat pelacakan itu, diketahui keduanya berada di daerah perkotaan Lubuk Pakam. Maka, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, tim Densus 88 bergerak cepat dengan mengepung rumah yang diduga menjadi persembunyian kedua tersangka.

MEDAN - Tim Densus 88 Antiteror bersama polisi di jajaran Polda Sumut menangkap dua laki-laki yang diduga terlibat dalam perampokan Bank CIMB Niaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News