Ditagih Utang, Anggota DPRD Malah Menganiaya
Rabu, 15 September 2010 – 13:56 WIB
KOLAKA- Anggota DPRD Kolaka, H Umar Tebu harus berurusan dengan hukum. Pengusaha yang juga ketua DPD Partai Golkar itu dilaporkan melakukan tindak penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pengusaha HS. Ironisnya, penganiayaan pada Minggu (12/9) itu dipicu oleh persoalan utang yang tak kunjung dibayar H Umar Tebu. HS dan anaknya F yang berdomisili di Kelurahan Tonggoni, Kecamatan Pomalaa bermaksud menagih utang kepada H Umar Tebu senilai Rp300 juta. H Umar Tebu yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Kolaka itu pun meminta agar pinjamannya ditebus dengan barter besi, namun ditolak HS.
Yang membuat H Umar Tebu naik pitam karena HS menyarankan agar H Umar Tebu menjual sebagian mobilnya agar dapat menebus pinjaman tersebut. Tersinggung dengan saran HS itu H Umar Tebu lantas melemparkan asbak keramik dan mengenai siku HS. Tidak hanya itu anak H Umar Tebu berinisial UM dan AD serta seorang karyawannya SR lantas ikut mengeroyok HS dan anaknya F. Akibatnya F yang sempat lari ke dalam salah satu kamar di rumah H Umar Tebu ikut menjadi sasaran hingga menjadi babak belur.
Baca Juga:
Kapolres Kolaka, AKBP Jafriedi melalui Kasatreskrim, AKP Try Handoko yang dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kami sudah meminta keterangan saksi korban. Sementara untuk pelaku H Umar Tebu sudah kita layangkan surat panggilan namun yang bersangkutan belum hadir karena berada di luar daerah," terang Try.
KOLAKA- Anggota DPRD Kolaka, H Umar Tebu harus berurusan dengan hukum. Pengusaha yang juga ketua DPD Partai Golkar itu dilaporkan melakukan tindak
BERITA TERKAIT
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas