Masih 30 Ribu Pemudik Belum Balik ke Bali

Masih 30 Ribu Pemudik Belum Balik ke Bali
Masih 30 Ribu Pemudik Belum Balik ke Bali

BANYUWANGI-Puncak arus balik Lebaran menuju ke pulau Bali  sudah terjadi kemarin (19/9). Namun, tidak semua bisa terangkut .Masih ada  Sekitar 30 ribu penumpang, tidak terangkut. Tadi pagi Senin (20/9) , penumpukan penumpang yang sudah terjadi sejak kemarin, perlahan-lahan terurai.  Ribuan kendaraan pemudik menyerbu pelabuhan penyeberangan Ketapang di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Membeludaknya kendaraan pemudik itu menyebabkan area parkir PT. Indonesia Ferry (IF) Ketapang tidak mampu menampung kendaraan. Antrean kendaraan penumpang mengular hingga luar area pelabuhan penyeberangan.

Arus lalu-lintas di Jalan Gatot Subroto di depan pelabuhan macet total akibat luberan antrean kendaraan pemudik. Untuk beberapa jam lamanya, polisi terpaksa mengalihkan arus kendaraan umum ke Jalan Lingkar Ketapang (JLK). Hingga tadi pagi, semua kendaraan dari Banyuwangi dengan tujuan Situbondo masih dialihkan ke JLK. Hanya kendaraan yang akan menyeberang ke Bali yang boleh masuk Jalan Gatot Subroto di area pelabuhan yang menghubungkan Jawa-Bali itu.

Luberan kendaraan tidak hanya terjadi di pelabuhan PT. IF. Penumpukan kendaraan juga terjadi di Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Ketapang. Sepeda motor, kendaraan keluarga, bus, dan truk, tumplek-blek di pelabuhan LCM. Antrean panjang pun tidak bisa dielakkan hingga meluber ke luar. Di pelabuhan LCM, antrean penumpang cukup lama. Itu terjadi karena jumlah kapal motor penumpang (KMP) terbatas.

Para penumpang bus pun harus turun untuk menunggu giliran masuk kapal. Mereka terlihat duduk santai di sepanjang pelabuhan LCM. Setiap kapal yang sandar langsung diserbu ratusan penumpang. Mereka berebut masuk kapal agar segera menyeberang ke Bali.

BANYUWANGI-Puncak arus balik Lebaran menuju ke pulau Bali  sudah terjadi kemarin (19/9). Namun, tidak semua bisa terangkut .Masih ada 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News