Penumpang KA Celaka, Menhub Harus Berjiwa Ksatria
Sabtu, 02 Oktober 2010 – 21:21 WIB
JAKARTA - Komisi V DPR segera memanggil Menteri Perhubungan Fredy Numberi terkait kecelakaan kereta api yang terjadi di stasiun Petarukan, Pemalang, Sabtu (2/10) dinihari. Menhub akan dimintai keterangan terkait insiden yang menwaskan puluhan penumpang kereta itu. Setelah Menhub memberikan penjelasan kepada DPR, lanjutnya, Komisi V juga akan mendesaknya untuk minta maaf kepada masyarakat atas kelalaiannya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Lalu sebagai wujud dari tanggung jawabnya itu, Fredy Numberi secara kesatria seyogianya mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perhubungan, sebab dalam suata sistem komando tidak ada prajurit yang salah. Kesalahan itu pasti ada di pimpinan," tegasnya.
"Agendanya memang belum pasti, tapi para pimpinan komisi pada prinsipnya akan memanggil Menteri Perhubungan Senin (4/10) mendatang," kata Anggota Komisi V DPR Akbar Faizal, melalui sambungan telepon, Sabtu (2/10).
Baca Juga:
Menurut Anggota Fraksi Hanura DPR itu, ada sejumlah hal penting yang harus dijelaskan Menhub kepada dewan terkait dengan kecelakaan kereta api itu, terutama tentang penyebab kecelakaan yang menewaskan puluhan penumpangnya. "Jumlah korban meninggal hingga malam ini telah mencapai 34 orang. Itu data yang saya peroleh langsung dari direksi PT KAI," jelas mantan anggota Pansus Century DPR itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi V DPR segera memanggil Menteri Perhubungan Fredy Numberi terkait kecelakaan kereta api yang terjadi di stasiun Petarukan, Pemalang,
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Kembali Galakkan Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Pangan Menjelang Lebaran
- Kecelakaan Kapal Korea, Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK WNI
- Menteri PPPA Apresiasi Pertamina Bina Program Pemberdayaan Perempuan & Anak di Sulsel
- Amankan Lebaran Idulfitri 2024, Ribuan Personel Gabungan di Sumsel Diterjunkan
- Hati-hati, Ada 45 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Lampung
- Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat