PDIP Sebut Sri Mulyani Agen IMF

Sambut Dingin Wacana Capres

PDIP Sebut Sri Mulyani Agen IMF
PDIP Sebut Sri Mulyani Agen IMF
JAKARTA - Tak mudah bagi Sri Mulyani menjadi capres. Setelah namanya mengapung, menyusul diluncurkannya website pribadi berslogan I"ll Be Back, kini mulai muncul gesekan. Komentar negatif datang dari PDIP.

Sikap berjarak PDIP itu tak hanya berkaitan dengan kasus Century yang melibatkan mantan menteri keuangan tersebut. PDIP juga mempersoalkan aliran ideologi Sri Mulyani, yang dituding sudah sangat liberal. "Sri Mulyani adalah ekonom beraliran liberal," kata Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto saat dihubungi, Minggu (3/10).

Dia menyebut Sri Mulyani sebagai sosok yang sangat propasar dan membawa spirit  individualisme. Bila sampai dipimpin Sri Mulyani, Bambang khawatir negara hanya dimanfaatkan sebagai regulator untuk memfasilitasi visi liberalisme tersebut.

"Sebagai pribadi, dia menarik. Tapi, pikirannya jelas tidak akan paralel dengan Pancasila," kritik Bambang yang juga sekretaris Fraksi PDIP di DPR itu.

Dia menambahkan, Sri Mulyani pun bukan pribadi yang berdaulat. Bambang mencontohkan, begitu tersandung kasus Century, Sri Mulyani langsung ditarik IMF tanpa melamar. Sejak 1 Juni 2010, perempuan kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962, itu memang resmi menjabat managing director IMF (Bank Dunia) di Washington.

JAKARTA - Tak mudah bagi Sri Mulyani menjadi capres. Setelah namanya mengapung, menyusul diluncurkannya website pribadi berslogan I"ll Be Back, kini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News