Mahfud Minta Kapolri Tangkap Hakim MK
Rabu, 03 November 2010 – 09:43 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dengan Kapolri Timur Pradopo, di Istana Negara. Dia menyampaikan bahwa polisi harus siap-siap memeriksa hakim MK yang diduga menerima suap. Menurut Mahfud, laporan yang disampaikan ke Kapolri itu merupakan sikap serius untuk membuka ada dugaan suap yang menimpa lembaga yang dipimpinnya. "Itu sungguh dan tidak main-main. Maksud saya mari kita tegakkan hukum dan jangan membuat fitnah-fitnah hukum. Karena itu tidak menolong kita sebagai bangsa," ujarnya.
"Saya ngomong dengan Kapolri barusan di Istana. Saya bilang Pak Kapolri, saya ingin menangkap hakim MK, katanya korupsi," kata Mahfud di sela-sela acara Pertemuan Koordinasi MK dengan Asosiasi Pengajar Hukum Acara MK di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (2/11).
Baca Juga:
Timur pun menjawab "Siapa pak, masa ada pak?," kata Mahfud menirukan perkataan Timur. "Katanya Refly ada, makanya bapak nanti siap-siap periksa Refly, saya yakin karena Refly yang ngomong," jawab Mahfud.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dengan Kapolri Timur Pradopo, di Istana Negara. Dia menyampaikan
BERITA TERKAIT
- Wisatawan yang Tersapu Ombak di Pantai Cidamar Ditemukan Meninggal Dunia
- Suap Ardian Novianto, Mantan Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara
- Kejaksaan Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik
- Inilah Materi yang Didalami Penyidik KPK kepada Legislator dari Jambi
- Penjabat Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara
- LSI Ungkap Penyebab Approval Rating Jokowi Tinggi Terus