Mahfud MD Dinilai Emosional

Mahfud MD Dinilai Emosional
Mahfud MD Dinilai Emosional
JAKARTA - Direktur Monitoring, Advokasi dan Jaringan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Indonesia, Ronald Rofiandri menilai Ketua MK Mahfud MD sangat berlebihan merespon tulisan advokat Refly Harun di salah satu koran nasional berjudul "MK Masih Bersih?".

Menurutnya, dalam penunjukan Refly selaku ketua tim investigasi dugaan suap untuk membuktikan isi tulisannya, Mahfud memperlihatkan sikap emosional. "Iya (emosional). Saya melihat respon Ketua MK cenderung tergesa-gesa dan itu tercermin pada langkah yang diambil dengan membentuk dan mempublikasikan tim investigasi yang diketuai RH (Refly Harun) tanpa ada ada koordinasi awal dan pematangan," kata Roland kepada JPNN di Jakarta, Rabu (3/11).

Penunjukan Refly, kata Roland, juga bisa dimaknani adanya ketidakpuasan dan kegeraman menyikapi tulisan Refly yang menyebut melihat sendiri tumpukan uang dollar senilai Rp 1 miliar. "Saya melihat ada ketidakpuasan dan kegeraman dari hakim MK terhadap apa yang ditulis RH, setidaknya ini yang diekspresikan oleh Ketua MK," katanya.

Menurut Roland, apa yang dilakukan Refly seharusnya dibaca dari sisi lain yaitu sebagai cara mengingatkan dan mewanti-wanti pihak-pihak yang berperkara di MK. "Peluang berkolusi dengan iming-iming uang terbuka. Tapi hingga saat ini, sistem yang ada di MK relatif masih mampu tidak ditundukkan dengan iming-iming uang. Kita tidak berbicara lebih jauh karena memang tidak ada bukti valid yang bisa diuji," tukasnya. (awa/jpnn)

JAKARTA - Direktur Monitoring, Advokasi dan Jaringan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Indonesia, Ronald Rofiandri menilai Ketua MK Mahfud MD


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News