Mahfud dan Tim Investigasi Diminta Tak Berkoar-koar
Senin, 08 November 2010 – 14:22 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, meminta kepada Tim Investigasi dugaan suap dan pemerasan hakim Mahkamah Konstitusi (MK), untuk tidak berkoar-berkoar ke publik. Menurutnya, dengan mengumumkannya ke publik, maka akan menyulitkan tim investigasi sendiri dalam bekerja dan membuat para pelaku akan tiarap. "Saya berharap Pak Mahfud tulus-lah. Kalau memang ini ingin (ada) pembenahan di lembaganya, tidak usah dikoar-koarkan, sehingga menjadi tiarap semua, terus diam. Biarkan Refly bekerja tanpa tekanan masyarakat dan publik," katanya pula.
"Kalau mau efektif, tim tidak usah berkoar-koar. Karena akan sulit untuk mencari bukti, (juga) saksi sulit untuk memberi keterangan. Jadi harusnya bekerja hati-hati, tidak membicarakan ke umum," kata Eva kepada JPNN, di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (8/11).
Mantan anggota Pansus Century itu juga menyerukan hal sama kepada Ketua MK, Mahfud MD. Menurut Eva, jika Mahfud tidak menginginkan para pelaku tiarap dan saksi diam, Refly dengan anggota timnya harus dibiarkan bekerja tanpa ada tekanan publik.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, meminta kepada Tim Investigasi dugaan suap dan pemerasan hakim Mahkamah Konstitusi
BERITA TERKAIT
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- Dua Korban Longsor Cipongkor KBB Ditemukan Dalam Posisi Saling Berpelukan
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas
- HFN 2024, Kemendikbudristek: Memperkuat Ekosistem Perfilm Nasional