Majikan Gorok TKW di Arab Saudi

Sumiati, Kikim, Lantas Giliran Siapa Lagi?

Majikan Gorok TKW di Arab Saudi
AKSI MEMBELA SUMIATI : Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka orasi bersama Sejumlah Anggota dari Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI) dan Migran Care melakukan aksi teatrikal di depan Gedung Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta Timur, Jumat (19/11). Mereka meminta pertanggungjawaban kepada pemerintah Arab Saudi agar pelaku penganiayaan dan kekerasan terhadap tenaga kerja asal Indonesia mendapat sanksi.FOTO:RUNI/RAKYAT MERDEKA
JAKARTA - Kasus penyiksaan keji terhadap Sumiati, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dompu, NTT di Arab Saudi belum juga tuntas. Namun pemerintah kembali menerima laporan pembunuhan terhadap seorang TKI lain bernama Kikim Komalasari Binti Uko Marta (36). TKI asal Jawa Barat itu diduga kuat digorok lehernya oleh sang majikan lalu mayatnya dibuang di kota Abha, sekitar 700 kilometer dari kota Jeddah, Arab Saudi.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat, mengatakan laporan itu telah diterima pihaknya dan kasusnya kini ditangani Konsulat Jenderal RI Jeddah. Tim KJRI, kata dia, sudah berada di kota Abha mendapat kepastian dari kantor polisi Mansakh terkait kebenaran berita itu. "Ini adalah tamparan kedua kepada bangsa ini dan menguatkan niat untuk mengkaji ulang pengiriman TKI ke Arab Saudi," kata Jumhur ketika ditemui dikantornya Jumat (19/11) kemarin.

Tim KJRI kemudian mendapat informasi dari kepolisian setempat yang diwakili Lettu Abdullah Gahtani. Said Ali menunjukkan dan memastikan bahwa Kikim, Shaya' Said Ali Algahtani berikut istri telah ditahan kepolisian Mansakh. Bahkan, kata Jumhur, kasus Kikim kini dilanjutkan penyidikannya oleh Badan Investigasi (Tahkik) kepolisian Arab Saudi.

Sesuai dengan keterangan di kantor polisi, majikan tersebut mengaku membunuh Kikim, namun tidak dengan cara menggorok leher. "Dia mengaku membunuh dengan benda tumpul. Tapi itu tidak kami terima mentah-mentah," ujar Jumhur.

JAKARTA - Kasus penyiksaan keji terhadap Sumiati, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dompu, NTT di Arab Saudi belum juga tuntas. Namun pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News