Majikan Gorok TKW di Arab Saudi
Sumiati, Kikim, Lantas Giliran Siapa Lagi?
Sabtu, 20 November 2010 – 07:22 WIB
JAKARTA - Kasus penyiksaan keji terhadap Sumiati, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dompu, NTT di Arab Saudi belum juga tuntas. Namun pemerintah kembali menerima laporan pembunuhan terhadap seorang TKI lain bernama Kikim Komalasari Binti Uko Marta (36). TKI asal Jawa Barat itu diduga kuat digorok lehernya oleh sang majikan lalu mayatnya dibuang di kota Abha, sekitar 700 kilometer dari kota Jeddah, Arab Saudi. Sesuai dengan keterangan di kantor polisi, majikan tersebut mengaku membunuh Kikim, namun tidak dengan cara menggorok leher. "Dia mengaku membunuh dengan benda tumpul. Tapi itu tidak kami terima mentah-mentah," ujar Jumhur.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat, mengatakan laporan itu telah diterima pihaknya dan kasusnya kini ditangani Konsulat Jenderal RI Jeddah. Tim KJRI, kata dia, sudah berada di kota Abha mendapat kepastian dari kantor polisi Mansakh terkait kebenaran berita itu. "Ini adalah tamparan kedua kepada bangsa ini dan menguatkan niat untuk mengkaji ulang pengiriman TKI ke Arab Saudi," kata Jumhur ketika ditemui dikantornya Jumat (19/11) kemarin.
Tim KJRI kemudian mendapat informasi dari kepolisian setempat yang diwakili Lettu Abdullah Gahtani. Said Ali menunjukkan dan memastikan bahwa Kikim, Shaya' Said Ali Algahtani berikut istri telah ditahan kepolisian Mansakh. Bahkan, kata Jumhur, kasus Kikim kini dilanjutkan penyidikannya oleh Badan Investigasi (Tahkik) kepolisian Arab Saudi.
Baca Juga:
JAKARTA - Kasus penyiksaan keji terhadap Sumiati, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dompu, NTT di Arab Saudi belum juga tuntas. Namun pemerintah
BERITA TERKAIT
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat