Dengan Lelang Online, PLN Hemat Rp 1,006 Triliun

Dengan Lelang Online, PLN Hemat Rp 1,006 Triliun
Dengan Lelang Online, PLN Hemat Rp 1,006 Triliun
JAKARTA - Lewat proses lelang pengadaan barang/jasa dengan menggunakan sistem online, PLN disebutkan bisa menghemat hingga triliunan rupiah - jika dibandingkan dengan sistem manual. Setidaknya, untuk investasi yang bersumber dari anggaran (APLN) di tahun 2010 ini yang sebesar Rp 60 triliun, PLN bisa menghemat sekitar Rp 1,006 triliun.

"Dari APLN 2010 sebesar sekitar Rp 60 triliun, dengan menggunakan program yang dikenal dengan e-Procurement Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE)-PLN ini, PLN bisa menghemat sekitar Rp 1,006 triliun," kata Direktur Pengadaan Strategis PT PLN, Bagio Riawan, kepada JPNN usai acara peluncuran (LPSE)-PLN pengadaan barang/jasa untuk anggaran yang bersumber dari APBN.

Penghematan itu, sebut Bagio, dihitung dengan investasi PLN yang berasal dari APLN, tergolong cukup besar sekali. Dengan kata lain katanya, proses pengadaan tanpa menggunakan sistem ini akan menguras biaya yang cukup besar. "Pengadaan proyek PLN dari APLN kan cukup besar, jadi proses pengadaan memerlukan biaya yang cukup besar," ujarnya.

Dikatakan Bagio pula, proses lelang pengadaan barang/jasa dengan menggunakan sistem e-Procurement LPSE-PLN ini sendiri, sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2005 lalu. Lantaran dianggap bisa melakukan penghematan anggaran, maka PLN kemudian juga melakukan sistem pengadaan yang sama untuk anggaran PLN yang bersumber dari APBN.

JAKARTA - Lewat proses lelang pengadaan barang/jasa dengan menggunakan sistem online, PLN disebutkan bisa menghemat hingga triliunan rupiah - jika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News