BKN Verifikasi 203 Honda Tercecer

MATARAM -- Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memverifikasi 203 tenaga honor daerah (Honda) yang bekerja di Pemkot Mataram. Para tenaga Honda yang diverifikasi ini sebelumnya "tercecer" dalam database penerimaan CPNS dari tenaga Honda. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram Hj Bq Evi Ganevia, verifikasi dilakukan BKN bersama BPKP dan Kementerian Pembinaan Aparatur Negara. Verifikasi dilakukan tim tiga lembaga tersebut sejak Selasa lalu.

"Di sini, yang diverifikasi tidak hanya Honda dari Pemkot Mataram, tetapi juga dari Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Barat," jelasnya, kemarin. Diungkapkan, tenaga Honda Pemkot Mataram yang tercecer, sehingga tidak masuk dalam database sebagai CPNS yang diangkat langsung, kebanyakan bermasalah pada SKnya.  Sesuai aturan, tenaga Honda yang diangkat sebagai CPNS secara langsung mereka yang memiliki SK pengangkatan sebelum 1 Januari 2005.

Namun, banyak tenaga Honda Pemkot Mataram yang mendapatkan SK setelah tanggal tersebut. Padahal mereka sebenarnya sudah berdinas sebelum tahun 2005. "Saat itu ada Honda yang bekerja dulu beberapa bulan baru dapat SK. Jadi rata-rata mereka mendapatkan SK tanggal 2 Januari 2005, karena 1 Januari itu libur, sehingga tercecer tidak masuk dalam database," papar wanita berkulit putih itu.

Menpan sendiri belakangan mengeluarkan Surat Edaran nomor 5 tahun 2010. Di mana tenaga Honda yang memiliki SK sebelum 11 November 2005, dimungkinkan langsung diangkat sebagai CPNS. Asalkan yang bersangkutan memiliki bukti telah bekerja sebelum 1 Januari 2005.

"Itulah sebabnya banyak tenaga Honda kita yang tercecer," tambahnya.