Musik Betawi Masuk Hotel-Mal

Musik Betawi Masuk Hotel-Mal
Musik Betawi Masuk Hotel-Mal
JAKARTA - Untuk melestarikan budaya Betawi yang terancam punah, Pemprov DKI Jakarta mulai mencoba mempromosikan seni dan budaya warga asli Jakarta itu ke sejumlah mal dan hotel berbintang melalui Pergelaran Seni di Ruang Publik 2010. Kegiatan yang telah berlangsung mulai 3 Desember dan akan berakhir pada 12 Desember itu menampilkan kelompok musik Betawi minimalis yang terdiri dari gambang, tehyan, kohahyan yang dipentaskan di 10 loby hotel.

Sementara pada lima mal ditampilkan musik, tari, nyanyian, dan bodoran Betawi. Di antara hotel yang menjadi sasaran, Atlet Century Park Hotel, Red Top Hotel, Nikko Hotel, Ritz Carlton Hotel, Kartika Chandra Hotel, Bidakara Hotel, Shantika Premiere Hotel, Grand Tropic Suites Hotel, Sheraton Media Hotel, serta Mercure Jakarta Kota Hotel. Untuk mal, pagelaran dihelat di Plaza Atrium, ITC Cempaka Mas, Plaza Blok M, serta Cilandak Mall.

"Pergelaran ini diharapkan akan menjadi forum refleksi melihat kembali akar tradisi Betawi, dan sebuah perayaan. Agar publik Jakarta mengalami kembali seni tradisi Betawi dalam kehidupan urban yang dinamis," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Arie Budhiman.

Pagelaran itu bukan dimaksudkan sebagai kegiatan pelestarian yang konvensional. Tetapi memperlihatkan geliat kehidupan tradisi Betawi yang tetap relevan dengan kehidupan urban. Sebab, budaya warga asli Jakarta itu saat ini menuju kepunahan atau jarang ditampilkan di muka publik lantaran tidak berjalannya proses regenerasi pemain dan pengembangan kreatifitas. Selain untuk menjaga dari kepunahan, pagelaran itu juga untuk memperkaya budaya kota Jakarta dan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para seniman Betawi.

JAKARTA - Untuk melestarikan budaya Betawi yang terancam punah, Pemprov DKI Jakarta mulai mencoba mempromosikan seni dan budaya warga asli Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News