Massa Ormas Tuntut Ariel Dihukum Mati

Massa Ormas Tuntut Ariel Dihukum Mati
Sejumlah massa Ormas melakukan aksi demo di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/1). Mereka menuntut Ariel dihukum seberat-beratnya. Dalam aksi yang diikuti sekitar 50 orang tersebut sempat ricuh karena mereka menuntut untuk masuk dalam ruang sidang. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
BANDUNG -- Ratusan massa anti-Ariel Peterpan kemarin, nyaris bentrok dengan aparat keamanan di halaman Pengadilan Negeri (PN) Bandung tempat digelarnya kasus persidangan video porno dengan terdakwa kekasih Luna Maya itu. Massa gabungan ormas itu memaksa masuk ke dalam persidangan untuk menyampaikan tuntutannya, namun dijegal barikade polisi.

Mereka yang sudah menunggu sejak pukul 08.00 mengaku kesal kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hanya menuntut terdakwa Ariel dengan hukuman lima tahun penjara. Mereka menginginkan terdakwa Ariel dituntut hukuman mati. Benturan keinginan inilah yang menyebabkan mereka nyaris bentrok dengan polisi.

Namun aksi dorong-dorongan akhirnya tidak bisa dihindari. Suasana nyaris tidak terkendali ketika salah seorang pendemo kena pukulan aparat. Tapi akhirnya bisa diredam oleh pimpinan mereka. Para demonstran melanjutkan orasinya, sambil meneriakan yel-yel anti-Ariel, dengan mengacung-acungkan pamplet dan poster yang bertuliskan mengecam Ariel.

Massa yang datang begitu banyak, karena gabungan dari berbagai ormas AMPIBI, GERGAJI, GERAM, SALIMAH, dan FPI serta elemen masyarakat lainnya. Kehadiran mereka di PN Bandung bertujuan menekan majelis hakim agar dalam proses persidangan berjalan jujur dan adil.

BANDUNG -- Ratusan massa anti-Ariel Peterpan kemarin, nyaris bentrok dengan aparat keamanan di halaman Pengadilan Negeri (PN) Bandung tempat digelarnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News