JR Saragih Anggap Semua Laporan Refly Bohong

JR Saragih Anggap Semua Laporan Refly Bohong
Bupati Simalungun, JR Saragih, melambaikan tangan usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (14/1). JR Saragih diperiksa terkait dugaan suap ke Mahkamah Konstitusi. Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA -  Bupati Simalungun, Sumatera Utara, JR Saragih, menuding Refly Harun telah berbohong terkait dugaan suap ke MK untuk memenangkan perkara sengketa hasil Pemilukada. Usak menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (14/1), JR Saragih membantah semua Tim Investigasi pimpinan Refly Harun.

Mantan tentara itu diperiksa sejak pukul 09.30, dan baru keluar sekitar pukul 16.00. Kepada wartawan, JR Saragih mengaku disodori banyak pertanyaan. Materi pertanyannya juga tidak jauh berbeda saat dirinya diperiksa Mjelis Kehormatan Hakim (MKH) di Mahkamah Konstitusi. "Ya ditanya, apa benar keterangan si Refly. Intinya itu," ujar JR Saragih.

KPK juga menanyakan pertemuan di rumah JR Saragih di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada 22 September 2010. Namun pemilik nama lengkap Jopinus Ramli Sragih itu membantah adanya pertemuan itu maupun uang dalam bentuk dolar AS senilai Rp 1 miliar di dalam amplop coklat. "Semuanya itu bohong," tandasnya.

Karenanya JR Saragih menepis kemungkinan hakim MK, M Akil Mochtar terlibat. "Tidak ada sama sekali, jadi apa yang mau saya katakan?" ucapnya sembari bergegas memasuki mobil Hyundai H-1 hitam bernomor B 167 JA.

JAKARTA -  Bupati Simalungun, Sumatera Utara, JR Saragih, menuding Refly Harun telah berbohong terkait dugaan suap ke MK untuk memenangkan perkara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News