Perketat Pengawalan Dana BOS
Antisipasi Sekolah Tidak Siap SDM
Sabtu, 15 Januari 2011 – 08:43 WIB
JAKARTA - Dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) sudah mulai dicairkan ke beberapa daerah. Sesuai dengan sistem baru, dana senilai Rp 16,265 triliun itu, langsung ditransfer dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke rekening Dinas Pendidikan tiap-tiap daerah. Tanpa masuk ke rekening Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Tetapi, kemendiknas terus mengawal pengucuran dana itu, supaya tidak ada penyelewengan seperti yang dibeber Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendiknas Wukir Ragil di Jakarta kemarin (14/1) menjelaskan, proses penyaluran hingga sekarang masih berjalan. Wukir menegaskan, ada beberap aspek pendistribusian dana BOS yang akan ia periksa dan kawal. Ini ia lakukan supaya tidak ada penyelewengan seperti yang terjadi 2010 lalu. "Jangan sampai ada (penyelewengan) lagi pada sistem baru ini," kata dia.
Baca Juga:
Wukir mengurai, aspek-aspek pemantauan itu adalah untuk memastikan penyaluran dana BOS tersebut tepat waktu, tepat orang yang menerima, tepat jumlah yang diterima, dan tepat sasaran. Termasuk juga prosedur pencairan dan pertanggungjawabannya. Wukir menambahkan, dana BOS ini dikirim langsung ke daftar isian pelaksana anggaran (DIPA) dinas pendidikan kabupaten atau kota. "Pemeriksaan dari kami akan berkesinambungan selama tiga bulan sekali," terang dia.
Dengan mempertimbangkan proses pencairan dimulai awal Januari lalu, Wukir mengatakan seharusnya saat ini sudah ada proses pencairan ke sekolah. "Dari Dinas Pendidikan setempat tentu tidak menunggu lama. Harusnya bisa berjalan lancar," kata dia. Kelancaran proses distribusi dana BOS ini bisa mendukung kegiatan operasional belajar siswa.
JAKARTA - Dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) sudah mulai dicairkan ke beberapa daerah. Sesuai dengan sistem baru, dana senilai Rp 16,265 triliun
BERITA TERKAIT
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama