Aparat Menjamin Keamanan Thamrin

Aparat Menjamin Keamanan Thamrin
SIDANG ADAT-Persidangan Adat Dayak Maniring Tuntang Manetes Hinting Bunu antara masyarakat Dayak dan Prof DR Tamrin Amal Tomagola, yang secara harafiah artinya adalah memutus dendam yang berkepanjangan dalam menuju perdamaian ke arah yang lebih baik. FOTO HENDRY PRIE/KALTENG POS
KEDATANGAN Prof Thamrin Amal Tamagola di Bumi Tambun Bungai mendapat perhatian serius dari aparat keamanan. Apalagi sebelumnya Thamrin sempat memicu kemarahan Suku Dayak lantaran pernyataannya yang menyinggung dan menghina. Karenanya, keselamatan Sosiolog Universitas Indonesia (UI) harus benar-benar terjaga.

Kapolres Palangka Raya AKBP Andreas Wayan SIK mengakui pihaknya menyiapkan pengamanan khusus, terutama saat Sidang Adat Dayak Maniring Tuntang Manetes Hinting Bunu antara masyarakat Dayak dengan pelanggar adat Prof Thamrin Amal Tamagola itu. Hingga berakhirnya siding, kondisi berjalan aman dan kondusif.

“Untuk pengamanan prosesi sidang adat ini, kami kerahkan personil dari Polres Kota Palangka Raya sebanyak 160 orang, dan dari Polda sejumlah 90 orang. Kami juga di-backup oleh personil TNI, Sat Pol PP dan pengamanan adat,” terangnya kepada Kalteng Pos (Grup JPNN) usai pelaksanaan sidang adat di halaman Betang Tingang Nganderang (Betang Mandala Wisata), Sabtu (22/1) siang.

Dijelaskannya, pihaknya akan menjamin keamanan dari Prof Thamrin Amal Tamagola selaku pelanggar adat dayak ini, mulai dari menginjakan kaki di Bumi Tambun Bungai ini, sampai meninggalkan Kalteng ini.

KEDATANGAN Prof Thamrin Amal Tamagola di Bumi Tambun Bungai mendapat perhatian serius dari aparat keamanan. Apalagi sebelumnya Thamrin sempat memicu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News