Minat Mahasiswa Berwirausaha Masih Rendah
Senin, 24 Januari 2011 – 00:44 WIB
JOGJA -Tidak banyak mahasiswa yang berminat menjadi pengusaha atau wirausahawan. Keterbatasan tersebut dipengaruhi berbagai hal. Karenanya, mahasiswa perlu diberi bekal dan pencerahan. Sehingga saat lulus dari perguruan tinggi nanti dia berkeinginan menjadi seorang pengusaha. “Lewat cara tersebut, mahasiswa bisa bergaul dan belajar langsung bagaimana menjalankan sebuah bisnis kepada pelaku UKM atau pengusaha sukses. Istilahnya, mahasiswa bisa memperdalam ilmu dengan ‘nyantrik’ kepada pengusaha secara langsung,” paparnya.
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Dr Sahid S Nugroho MSc mengatakan, salah satu upaya mendukung mahasiswa berminat menjadi pengusaha adalah menyediakan fasilitas bisnis start up sebagai modal awal bagi mahasiswa. “Bentuknya bisa berupa infrastruktur seperti pembiayaan, bisnis centre, online store untuk promosi, hingga koneksi bisnis secara riil,” kata Sahid saat Workshop Metode Pembelajaran Inovatif Kewirausahaan di Jogjakarta Plaza Hotel, seperti dikutip Radar Jogja (grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
Sahid meneruskan, motivasi mahasiswa terhambat dengan perasaan ketidakpastian karir menjadi pengusaha. Ketidakpastian karir ini bisa disiasati dengan mengenalkan para mahasiswa secara langsung kepada pengusaha yang sukses atau pengusaha kelas UKM.
Baca Juga:
JOGJA -Tidak banyak mahasiswa yang berminat menjadi pengusaha atau wirausahawan. Keterbatasan tersebut dipengaruhi berbagai hal. Karenanya, mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan