Kemdiknas Siap Tarik Buku Seri SBY

Jika Buku Tak Masuk Daftar BSNP

Kemdiknas Siap Tarik Buku Seri SBY
Kemdiknas Siap Tarik Buku Seri SBY
JAKARTA—Sekrertaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Dodi Nandika menjelaskan, Kemdiknas telah menurunkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan atas beredarnya buku-buku seri “Mengenal Lebih Dekat Dengan SBY” ke sekolah-sekolah. Dodi menyebutkan, tim khusus penyelidikan buku ini terdiri dari utusan Kemdiknas, Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP), dan Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk).

“Timnya sudah jalan mulai Minggu (23/1) kemarin. Mereka tentunya bertugas untuk mengetahui dari mana asal buku tersebut, apa kegunaannya, bagaimana kualitasnya, dan lain sebagainya. Itu masih diselidiki,” ungkap Dodi ketika ditemui di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (24/1).

Dodi menjelaskan, dana untuk pengadaan buku SBY tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dodi mengakui hingga saat ini pihaknya belum mengetahui siapa yang sebenarnya membeli buku SBY tersebut. “Itu DAK, bukan APBN kita, sehingga kita tidak tahu. Dana itu kan berasal dari pusat (Kementerian Keuangan, red) yang langsung dialokasikan ke daerah. Sehingga kami tidak boleh menolak keputusan daerah,” tukasnya.

Dodi mengimbau kepada seluruh pemdah agar buku yang digunakan di dalam proses belajar mengajar hendaknya harus memenuhis syarat yang telah ditetapkan oleh BSNP. “Nah, ini yang sedang dicek. Apakah sudah masuk daftar BSNP atau belum. Kalau belum, itu berarti sudah masuk pelanggaran,” imbuhnya.

JAKARTA—Sekrertaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Dodi Nandika menjelaskan, Kemdiknas telah menurunkan tim khusus untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News