LAPAN Pastikan Crop Circle Kreasi Seniman

LAPAN Pastikan Crop Circle Kreasi Seniman
LAPAN Pastikan Crop Circle Kreasi Seniman
SLEMAN – Tim ahli dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) kembali menegaskan bahwa crop circle yang diduga  bekas pendaratan pesawat luar angkasa UFO di Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman dan di Piyungan, Bantul adalah buatan manusia.

 

Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa LAPAN Sri Kaloka Prabotosari setelah melakukan penelitian ulang di dua crop circle di areal persawahan tersebut, Rabu (26/1) siang. Sebelumnya, Selasa (25/1) malam, tim dari LAPAN telah melakukan penelitian dan mengambil sejumlah sampel di crop circle Berbah dan Piyungan

 

“Pembuatnya lebih dari satu orang. Sebab, pengerjaan crop circle di Berbah ini durasinya hanya sekitar lima jam,” kata Sri, kemarin. Durasi lima jam itu merujuk dari keterangan para saksi bahwa crop circle pertama diketahui pada Minggu (23/1) sekitar pukul 05.00. Padahal, malam sebelumnya (Sabtu, red) sekitar 23.00, salah seorang warga setempat, Heri Supriyanto, mengaku tidak melihat keanehan di tujuh patok sawah itu.

 

Menurut Sri, para pembuat crop circle itu merobohkan tanaman padi menggunakan papan yang ditekan. Ditemukannya bekas tancapan patok di pusat crop circle menguatkan dugaan bahwa bentuk geometris itu dibuat dengan jalan mengaitkan papan dengan tali yang diikatkan pada patok (model jangka, red).

 

SLEMAN – Tim ahli dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) kembali menegaskan bahwa crop circle yang diduga  bekas pendaratan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News