Butuh Dana Rehab Sekolah, Bukan Buku SBY
Jumat, 28 Januari 2011 – 22:16 WIB
JAKARTA—Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Tegal, Edy Pramono menjelaskan, saat ini sekolah-sekolah di Tegal tidak membutuhkan bantuan buku. Namun, yang lebih dibutuhkan adalah dana rehabilitasi bangunan sekolah. Pernyataan Edy dibenarkan oleh Kepala Bidang Dikdas Disdikpora Tegal, Waudin. Ia mengatakan, jumlah bangunan fisik sekolah dasar (SD) negeri di wilayah Tegal yang berjumlah 753 sekolah, sekitar 20 persennya butuh direhabilitasi. “Bangunannya sudah banyak yang rusak. Begitu juga SMP-nya. Masih banyak yang harus diperbaiki. Jika boleh, saat ini kami lebih ingin meminta perbaikan sekolah daripada buku,” ujarnya.
“Dalam pengadaan buku-buku sebagai pelengkap koleksi perpustakaan memang cukup baik untuk meningkatkan mutu sekolah. Namun, jika diperbolehkan, kami lebih memprioritaskan dan membutuhkan adanya bantuan dana untuk rehabilitasi bangunan sekolah di wilayah kabupaten Tegal,” ungkapnya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (28/1).
Menurutnya, bangunan sekolah yang ada di kabupaten Tegal tersebut cukup banyak yang harus diperbaiki. Lantaran kondisinya sudah sangat tidak layak untuk tempat proses belajar mengajar.
Baca Juga:
JAKARTA—Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Tegal, Edy Pramono menjelaskan, saat ini sekolah-sekolah
BERITA TERKAIT
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi