Melonjak, Korban Gigitan Anjing Rabies

Melonjak, Korban Gigitan Anjing Rabies
Melonjak, Korban Gigitan Anjing Rabies
PEKANBARU -- Jumlah warga Provinsi Riau yang menjadi korban gigitan anjing yang menderita rabies, mengalami peningkatan tajam. Sepanjang tahun 2010 lalu, jumlahnya mencapai 1.293 orang. Padahal, pada 2009 jumlah korban gigitan anjing rabies hanya 754 orang saja.

Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyebutkan, kasus tertinggi korban gigitan anjing rabies ada di empat kabupaten/kota. Yakni Kabupaten Siak ditemukan 185 kasus gigitan, Kuansing sebanyak 184 kasus gigitan, Rokan Hilir terdapat 135 kasus gigitan, dan Kampar 146 kasus gigitan. "Meski begitu, yang positif rabies di Riau hanya 1.082 kasus," terang Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Riau, Imron Toto Prayitno, seperti diberitakan Riau Pos (Grup JPNN) hari ini.

Imron Toto Prayitno menjelaskan, meski mengalami peningkatan kasus, namun jumlah korban yang meninggal mengalami penururnan. Jika tahun 2009 korban gigitan yang meninggal mencapai  5 orang, tahun 2010 korban gigitan yang meninggal hanya 2 orang.

Dia mengklaim, berkurangnya jumlah korban gigitan yang meninggal lantaran pihaknya sigap. Namun diakui pula, ini juga peran warga masyarakat yang mulai paham cara mengatasi gigitan anjing rabies. "Warga masyarakat semakin mengerti menangani tindakan pertama korban gigitan. Setiap ditemukan kasus gigitan hewan yang diduga rabies, masyarakat segera melapor dan tim diskes segera memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR)," bebernya.

PEKANBARU -- Jumlah warga Provinsi Riau yang menjadi korban gigitan anjing yang menderita rabies, mengalami peningkatan tajam. Sepanjang tahun 2010

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News