Pengiriman TKI ke Libya dan Mesir Dihentikan Sementara
Selasa, 01 Maret 2011 – 20:20 WIB
JAKARTA - Situasi politik dan keamanan di Libya dan Mesir yang tidak stabil membuat pemerintah Indinesia memutuskan penutupan sementara pengiriman TKI ke kedua negara tersebut. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyatakan, penutupan sementara ini dilakukan sampai situasi dan kondisi di kedua negara itu kembali kondusif.
“Dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi di Libya dan Mesir yang bergejolak dan bisa membahayakan TKI, maka pemerintah memutuskan untuk menutup sementara pengiriman TKI ke dua negara tersebut," kata Muhaimin di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Selasa (1/3).
Baca Juga:
Dengan adanya keputusan ini, lanjut Muhaimin, maka Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) tidak boleh lagi melakukan pengiriman TKI ke Libya dan Mesir untuk sementara waktu. “Untuk memastikan penutupan pengiriman TKI ke Libya dan Mesir, saya menginstrusikan kepada BNP2TKI dan Dinas-dinas Tenaga kerja di daerah untuk memperketat pengawasan agar tidak ada pengiriman TKI ke dua negara itu,” imbuh Muhaimin.
Sementara untuk negara-negara Timur Tengah lainnya yang sedang dilanda konflik, hingga saat ini pemerintah Indonesia masih melakukan pengkajian tentang perlu tidaknya pengiriman TKI ditutup sementara. "Pemerintah sangat concern terhadap keselamatan TKI yang sedang bekerja di negara-negara yang tengah dilanda konflik dan peperangan. Jangan sampai para TKI kita itu turut menjadi korban di luar negeri," ujarnya.
JAKARTA - Situasi politik dan keamanan di Libya dan Mesir yang tidak stabil membuat pemerintah Indinesia memutuskan penutupan sementara pengiriman
BERITA TERKAIT
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024
- PEDRO Indonesia Sumbang Rp 200 Juta untuk Anak Yatim Piatu Yayasan Mizan Amanah
- Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, Anak Buah Heru Bilang Tidak Fantastis
- Waka MPR: Kasus Pornografi Anak Harus Segera Ditangani dengan Masif dan Terukur
- PT BMI Ajukan PK ke MA dan Minta Eksekusi Lahan Ditunda
- Sedang Sakit, Bupati Sidoarjo Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan