Pemerintah Sodorkan 3 Opsi soal BBM Bersubsidi
Senin, 07 Maret 2011 – 19:19 WIB
JAKARTA — Tim akademis pembatasan BBM subsidi yang melibatkan pakar-pakar ekonomi dari UI, ITB dan UGM telah menyerahkan 3 opsi kajian pada pemerintah. Opsi-opsi itu adalah menaikkan harga BBM, mengalihkan pemakaian dari premium ke Pertamax, serta melakukan pembatasan pembelian. Usulan pembatasan BBM subsidi yang ditawarkan pemerintah sebelumnya memang ditolak DPR RI. Alasannya, karena pemerintah dianggap tidak memiliki kajian awal tentang pembatasan BBM bersubsidi. Karenanya dengan adanya kajian ini, Hatta mengharapkan antara DPR RI dengan pemerintah bisa memiliki persamaan persepsi tentang pentingnya pembatasan BBM subsidi.
Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (7/3) menyatakan bahwa pemerintah tidak bisa memutuskan opsi yang akan diambil tanpa melibatkan DPR. "Pokoknya opsi-opsi itu nanti dibahas bersama-sama. Jangan saya dulu yang bicara sebelum disampaikan ke DPR RI. Besok (8/3) saudara semua bisa tahu hasilnya dari pertemuan dengan dewan," kata Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (7/3).
Baca Juga:
Semua hasil kajian tim, kata Hatta, sudah menambah kajian soal aspek sosial ekonomi dari setiap opsi yang ditawarkan. Termasuk juga tentang kesiapan dan sistem pengawasan.
Baca Juga:
JAKARTA — Tim akademis pembatasan BBM subsidi yang melibatkan pakar-pakar ekonomi dari UI, ITB dan UGM telah menyerahkan 3 opsi kajian pada
BERITA TERKAIT
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Ekonomi Bergejolak, Begini Strategi BKI
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Alcon Hadirkan PRECISION1, Lensa Kontak Dengan Kenyamanan Hingga 16 Jam