Ketua KONI Sebut PSSI Bikin SEA Games Kacau

Ketua KONI Sebut PSSI Bikin SEA Games Kacau
BERI BUKTI : Ketua Umum KONI Rita Subowo saat menjelaskan pertemuannya bersama Presiden FIFA Joseph Blatter di Zurich kepada wartawan, Jumat (11/3). Untuk menyakinan wartawan Rita Subowo membawa bukti foto dan souvenir yang diberikan Blatter kepadanya. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS
JAKARTA - Kubu KONI/KOI mulai habis kesabaran melihat ulah kubu Nurdin Halid dkk dalam mempertahankan kekuasaannya di PSSI. Setelah larangan Nurdin tidak boleh maju oleh Sepp Blatter hanya dianggap kabar burung oleh PSSI, kemarin Rita Subowo angkat bicara. Melalui konferensi pers di Senayan, Jakarta, Ketum KONI/KOI itu meradang dengan pernyataan tidak percaya Sekjen PSSI Nugraha Besoes menanggapi laporan hasil wawancara dia dan Dubes RI Djoko Susilo dengan presiden FIFA Selasa (8/3).  

"Saya mengatakan bahwa situasi ini bukan hanya mengganggu persiapan tim sepak bola, tetapi juga atlet-atlet lain menjelang SEA Games 2011. Saya juga membawa kliping mengenai semua yang terjadi di Indonesia, seperti demonstrasi menjelang kongres PSSI. Blatter sangat kaget ketika melihat bagaimana kondisi sepak bola di Indonesia," beber Rita kemarin sembari mengaku ngobrol bersama Blatter selama satu jam di markas FIFA.

Selama kepemimpinan Nurdin, kata Rita, timnas tidak mampu meraih gelar bergengsi. Satu-satunya gelar yang mampu diraih timnas di rezim Nurdin adalah trofi Piala Kemerdekaan 2008 saat Charis Yulianto dkk mengalahkan Libya. Namun, saat itu Libya memilih walk out (WO) sehingga pasukan Garuda dinyatakan menang dengan skor 3-1.

Reaksi lebih keras ditunjukkan Wakil Ketua Umum I  KONI Hendardji Soepandji. Dia menyatakan bahwa sorotan media luar negeri lebih banyak mengenai kebobrokan olahraga ketimbang prestasi yang sudah diukir atlet cabor lain. Dia pun khawatir bahwa hal tersebut akan menenggelamkan gebyar persiapan Indonesia saat menjadi tuan rumah SEA Games 2011 nanti.

JAKARTA - Kubu KONI/KOI mulai habis kesabaran melihat ulah kubu Nurdin Halid dkk dalam mempertahankan kekuasaannya di PSSI. Setelah larangan Nurdin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News