BNBR Buru Proyek Saudi USD 400 Miliar

BNBR Buru Proyek Saudi USD 400 Miliar
BNBR Buru Proyek Saudi USD 400 Miliar
JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) bakal menggarap pelataran anjungan dan fabrikasi eksplorasi minyak dan gas (Migas) lepas pantai di kawasan Timur Tengah (Timteng). Itu sejalan dengan penandatanganan kerja sama dengan Batterjee Holding Company, perusahaan Saudi Arabia.

Pada perjanjian kerja sama itu, BNBR tidak bergerak sendirian. BNBR melalui anak usahanya PT Bakrie Metal Industries, menggandeng PT Gunanusa Utama Fabricators dalam mengembangkan proyek tersebut. "Sesuai dengan MoU pada 12 Maret lalu, kami memang sengaja tidak berjalan sendirian," ungkap Bobby Gafur Umar, Presiden Direktur BNBR di Jakarta, akhir pekan lalu.

Hanya, pihak manajemen belum merinci berapa nilai kerja sama dengan perusahaan Arab Saudi. Manajemen BNBR sebatas memberi gambaran umum soal proyek-proyeknya di Timteng. Setidaknya klaim manajemen, investasi yang telah dikucurkan untuk proyek-proyek infrastruktur tidak kurang dari USD 2,5 triliun. "Secara detilnya kami belum ungkap," elaknya.

Sejatinya, aktivitas konstruksi dan fabrikasi di Saudi Arabia sudah lama dipersiapkan. Dan, itu merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan fluktuasi harga minyak bumi yang terus merangkak naik. Bahkan, harga minyak tersebut diprediksi akan terus meroket hingga 3-5 tahun mendatang. Secara umum setiap menaikkan USD 10 atas minyak bumi, setara dengan penambahan tingkatan pengembalian investasi (IRR) sebesar 2 persen.

JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) bakal menggarap pelataran anjungan dan fabrikasi eksplorasi minyak dan gas (Migas) lepas pantai di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News