Cemas PAW Berbasis Like Dislike Menjadi Tren

Cemas PAW Berbasis Like Dislike Menjadi Tren
Cemas PAW Berbasis Like Dislike Menjadi Tren
JAKARTA - Pemecatan Lily Chadijah Wahid dan Effendi Choirie dari keanggotaan DPR oleh DPP PKB mengundang keprihatinan dari sejumlah koleganya di Senayan. Bila para rekan sefraksi Lily Wahid dan Gus Choi "panggilan populer Effendy Choirie memilih "tiarap", komentar bernada empati justru berdatangan dari kalangan luar PKB.

Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso dan Wakil Ketua DPR dari PDIP Pramono Anung termasuk di antaranya. Keduanya mengaku sangat khawatir bila Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota DPR akibat berbeda sikap dengan partainya menjadi tren.

"Kalau alasannya beda pendapat dengan partai, ini sejarah yang pertama. Kecuali ada pertimbangan lain. Kalau korupsi atau berbuat tercela, saya tidak tahu. Tapi, saya melihat keduanya baik "baik saja," kata Priyo sewaktu bertemu dengan Lily Wahid dan Gus Choi di Gedung DPR, kemarin (15/3).

Lily Wahid dan Gus Choi memang sengaja mendatangi pimpinan dewan untuk mempertanyakan keputusan Ketua DPR Marzuki Alie yang telah mengirimkan surat PAW ke KPU. Padahal, mekanisme rapat pimpinan (rapim) dewan belum dilakukan. Priyo menegaskan selaku pimpinan dewan, dirinya tidak mau ikut campur urusan PKB. Tapi, sebagai personal, Priyo mengaku sangat kaget dengan sanksi recall terhadap Lily Wahid dan Gus Choi. Di mata Priyo, keduanya adalah anggota DPR yang berprestasi dan cemerlang.

JAKARTA - Pemecatan Lily Chadijah Wahid dan Effendi Choirie dari keanggotaan DPR oleh DPP PKB mengundang keprihatinan dari sejumlah koleganya di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News