Perekrutan Siswa RSBI Pakai Online

Diharapkan Muncul Transparansi

Perekrutan Siswa RSBI Pakai Online
Perekrutan Siswa RSBI Pakai Online
JAKARTA – Belajar dari kontroversi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) merencanakan sistem perekrutan siswa di RSBI menggunakan sistem online. Sehingga muncul transparansi saat proses perekrutan.

Kepala Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan (Kapuslitjaknov) Hendarman mengatakan, saat mendaftar orang tua siswa sudah diminta sumbangan untuk sekolah. Sehingga orang tua siswa yang tidak mampu hampir pasti tidak bisa bersekolah di tempat tersebut.

’’Dengan sistem online juga akan terlihat berapa siswa yang mendaftar dan diterima. Selain itu juga dapat mempermudah perekrutan 20 persen siswa miskin namun mempunyai potensi akademik sehingga dapat menempuh di sekolah tersebut,’’ ujar Hendarman di Jakarta kemarin (15/3).

Diakui Hendarman, sistem perekrutan siswa yang selama ini tertutup menyuburkan praktik penyalahgunaan. Terutama meminta sumbangan yang besar kepada orang tua siswa. ’’Seperti saat mendaftar, orang tua siswa sudah disodori berapa kemampuan dia menyumbang serta penyerapan siswa miskin masih sangat rendah,’’ tegasnya Untuk itu dengan sistem online, lanjut Hendarman, pendaftaran lebih transparan. Apabila ada kecurangan, dapat segera dilaporkan dan ditindaklanjuti ke Kemendiknas.

JAKARTA – Belajar dari kontroversi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) merencanakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News