Desakan Sentralisasi Dana BOS, Kemdiknas Nyatakan Siap
Minggu, 20 Maret 2011 – 20:13 WIB
JAKARTA - Terhadap maraknya usulan dari berbagai pihak yang menyarankan agar proses penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dikembalikan ke mekanisme sentralisasi, pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menyatakan siap. Mendiknas M Nuh mengatakan, dalam menanggapi usulan ini, pihaknya pun sudah membentuk tim, untuk meneliti sentralisasi pendidikan yang ditangani daerah itu.
Analisis mengenai sentralisasi dan desentralisasi ini, lanjut Nuh, juga dipicu adanya perbedaan perlakuan di Kementerian Agama (Kemenag) yang juga mengurusi masalah pendidikan, namun tidak ada yang didesentralisasikan di kementerian itu. Perbedaan pengurusan inilah menurutnya, yang menyebabkan adanya disinkronisasi pendidikan yang diurusi Kemendiknas mulai dari SD, SMP dan SMK.
"Maka dari itu, kami mengharapkan agar tim analisis yang saat ini sudah diterjunkan, mampu menjawab, apakah urusan pendidikan (tertentu itu) nanti akan dikembalikan ke pusat, atau tetap (dikelola) di daerah," terang Nuh di Jakarta, Minggu (20/3).
Terpisah, Plt Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemdiknas, Suyanto, ketika ditanya apakah pihaknya siap jika harus kembali menghadapi kondisi mekanisme BOS secara sentralisasi, dengan tegas juga menyatakan siap. "Kalau ditanya siap atau tidak, kita (Kemdiknas) pasti siap. Karena sebelumnya kan memang, (urusan) pendidikan disentralisasikan semuanya," serunya.
JAKARTA - Terhadap maraknya usulan dari berbagai pihak yang menyarankan agar proses penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dikembalikan
BERITA TERKAIT
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi