Terjegal Parlemen, PM Portugal Mundur
Jumat, 25 Maret 2011 – 22:16 WIB
LISBON - Portugal diguncang krisis politik. Itu terjadi setelah Perdana Menteri (PM) Jose Socrates mengundurkan diri. Pengunduran diri tersebut dilakukan setelah parlemen menjegal kebijakan Socrates soal pemangkasan anggaran belanja negara.
Socrates menyampaikan pengunduran dirinya pada Rabu malam waktu setempat (23/3) atau kemarin pagi WIB (24/3). Dia menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan politik parlemen, termasuk partai oposisi. Selama ini partai yang dipimpin Socrates, Partai Sosialis (Partido Socialista), merupakan minoritas di parlemen.
Progam pemangkasan anggaran kali ini merupakan yang keempat diajukan pemerintahan Socrates dalam setahun terakhir. Tujuannya adalah menghindari bantuan keuangan dari luar negeri untuk menutupi utang.
Paket kebijakan berupa pemangkasan anggaran dan kenaikan pajak itu sama dengan yang berlaku di Yunani dan Irlandia tahun lalu. Kebijakan tersebut memicu aksi demonstrasi mahasiswa dan pekerja. "Krisis ini akan berdampak besar kepada kepercayaan terhadap Portugal. Terutama kepercayaan terhadap institusi pemerintahan dan pasar finansial domestik," ujar Socrates setelah menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Anibal Cavaco Silva.
LISBON - Portugal diguncang krisis politik. Itu terjadi setelah Perdana Menteri (PM) Jose Socrates mengundurkan diri. Pengunduran diri tersebut dilakukan
BERITA TERKAIT
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%